Kamis, 07 Februari 2013

Contoh Sinopsis


SINOPSIS

Rumahku berada diatas bukit,Didepan rumahku tumbuh sebatang pohon beringin yang sudah sangat besar pohon itu lebat daunnya sampai sinar matahari tidak mampu menembusnya.Ketika sinar matahari menyengat kulit aku suka duduk dibawah pohon itu,orang2 yang lewat selalu berhenti sejenak tapi awas hati-hati dari atas pohon sering berguguran buah yang sudah busuk bersama dengan kotoran burung,batang pohon beringinku sangat besar ditengahnya ada rongga yang muat dimasuki 2 orang ,Aku dan temanku sering masuk kedalam rongga pohon itu ,pada malam hari jarang orang yang mau lewat pohon beringin itu,karena suasananya seram,aku dan temanku sering masuk kedalam rongga pohon itu pada waktu malam,kami menunggu orang lewat,bila ada yang lewat,kami berseru menirukan suara hantu “hi…hi…hiii…” akibatnya banyak orang yang ketakutandan lari tunggang langgang,penjaga rumah kami pak slametsering menasehati kami,pada suatu hari,di malam Minggu,aku pulang dari latihan bulu tangkis pada malam itu udara sangat cerah,tapi angin bertiup kencang dan dingin sekali,dari kejauhan sudah terdengar suara siulan dari pohon beringinku,diselingi diselingi suara gemertak ranting-ranting yang saling bergesekan ,aku berjalan santai,sambil bersiul-siul riang melewati rumah tetangga ,ternyata rumahnya gelap gulita,Rumah tetangga yang lain lampu kebunnya juga padam ketika aku amati lampu kebunnya pecah,entah mengapa bulu kudukku tiba-tiba berdiri,ketika aku berjalan menembus kegelapan debar jantungku bertambah kencang,mataku mengawasi sudut-sudut yang gelap,tiba-tiba dari kejauhan ada benda putih yang melayang-layang menghampiri,aku berbalik dan mencari tempat yang terang,ketika aku tengok kebelakangketika aku tengok kebelakang benda putih itu masih mengejarku,terdengar suara Pak Slamet,kabarnya hantu bisa berubah-ubah wujud aku lari tambah kencang dan terjatuh diperempatan,tiba-tiba dari kegelapan Pak Slamet muncul dan terlihat heran melihatku,”mas tadi kok lari ada apa?” kata Pak Slamet,dengan perasaan marah aku berkata “Pak,lain kali kalau malam-malam gini jangan jangan pakai baju putih dan celana hitam ya….,dari kejauhan bapak terlihat seperti benda putih yang melayang-layang,pak slamet langsung tertawa dan menasehatiku,”makanya mas jangan suka menjahili orang lain.